“Terwujudnya Kabupaten Garut yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Makmur, dan Berkelanjutan melalui Pengembangan Ekonomi Kreatif, Pariwisata, dan Pertanian Modern, Peningkatan Kualitas Layanan Publik, serta Pelestarian Kearifan Lokal dan Lingkungan.”
Meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan transportasi, untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan memiliki akses yang lebih baik ke layanan dasar.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan untuk menciptakan masyarakat yang berdaya dan siap bersaing di era globalisasi.
Mengoptimalkan potensi lokal untuk mencapai kemandirian ekonomi, dengan fokus pada sektor-sektor strategis seperti pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Mendorong pemberdayaan masyarakat melalui program-program kewirausahaan dan peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sehingga mampu berdikari tanpa ketergantungan pada pihak luar.Menciptaikan lapangan pekerjaan melalui penumbuhan rasio wirausaha baru, dan peningkatan Investasi baik dalam dan Luar Negereri sebagai komponen utama hilirisasi.
Mengembangkan inovasi di bidang ekonomi kreatif dan pariwisata yang berbasis teknologi dan kearifan lokal untuk menciptakan produk dan destinasi unggulan.
Meningkatkan daya saing pertanian melalui modernisasi dan penerapan teknologi pertanian yang efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkelanjutan melalui pengembangan ekonomi lokal.
Memastikan pemerataan hasil pembangunan dengan mengurangi kesenjangan ekonomi antarwilayah di Kabupaten Garut.
Mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam setiap kebijakan dan program pembangunan, dengan fokus pada pelestarian lingkungan dan kearifan lokal.
Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian alam dan budaya Garut sebagai bagian integral dari identitas daerah.
Menghargai dan melestarikan warisan budaya dan tradisi lokal sebagai aset penting dalam pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Melindungi dan memulihkan ekosistem serta lingkungan alam Garut melalui kebijakan yang mendukung konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
pengembangkan infrastruktur yang mendukung mobilitas dan aksesibilitas, khususnya dalam bidang transportasi, pendidikan, dan kesehatan, untuk memastikan kemudahan akses bagi seluruh lapisan masyarakat.
Meningkatkan akses terhadap air bersih, sanitasi layak, serta perumahan yang sehat dan layak huni, terutama di daerah pedesaan dan kawasan kumuh, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Menggali dan memberdayakan potensi ekonomi daerah, terutama di sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan pertanian modern, untuk membangun perekonomian yang mandiri, inovatif, dan berkelanjutan.
Mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi lokal serta mengembangkan program-program berbasis komunitas, seperti agrowisata, kerajinan lokal, dan industri kreatif, untuk memperkuat ekonomi desa.
Melaksanakan program pengentasan kemiskinan yang terpadu dan berkelanjutan dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi, peningkatan keterampilan, akses ke peluang usaha, serta perbaikan kondisi sanitasi dan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Meningkatkan pertumbuhan investasi baik dalam dan Luar negeri dalam rangka mendorong hilirisasi, peningkatan nilai tambah pelaku ekonomi lokal dan perluasan lapangan pekerjaan.
Menerapkan teknologi pertanian yang inovatif dan ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing produk pertanian di pasar nasional dan internasional.
Membangun rantai pasok agribisnis yang terintegrasi dari hulu ke hilir, guna memastikan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah.
Memastikan distribusi pupuk subsidi kepada seluruh petani dan pengembangan tata niaga pertanian modern.
Memelihara dan mempromosikan warisan budaya serta tradisi lokal sebagai bagian dari identitas unik dan daya tarik Kabupaten Garut, serta sebagai modal utama dalam pembangunan pariwisata, terutama tradisi yang sudah dinyatakan sebagai warisan budaya tak benda.
Melaksanakan program konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Menyediakan pendidikan dan pelatihan berkualitas yang selaras dengan kebutuhan pasar kerja serta pengembangan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.
Membangun SDM yang unggul, inovatif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan global melalui program pengembangan kompetensi dan peningkatan kapasitas yang berkesinambungan. kolaborasi lintas sektor dalam rangka Link and match vokasi dan dunia industri
Persentase rumah tangga dengan akses air bersih: Target peningkatan tahunan hingga mencapai 100% pada tahun 2030.
Persentase rumah tangga dengan akses sanitasi layak: Target peningkatan tahunan hingga mencapai 100% pada tahun 2030.
Persentase rumah tangga dengan akses ke perumahan layak huni: Target peningkatan tahunan dengan fokus pada pengurangan jumlah rumah tidak layak huni.
Jumlah infrastruktur pendidikan dan kesehatan yang memenuhi standar nasional: Target peningkatan jumlah dan kualitas fasilitas setiap tahun.
Pertumbuhan kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB daerah: Target peningkatan persentase kontribusi tahunan.
Pertumbuhan kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap PDRB daerah: Target peningkatan persentase kontribusi tahunan.
Jumlah desa mandiri: Target peningkatan jumlah desa yang mandiri setiap tahun sesuai indikator Desa Mandiri yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Tingkat kemiskinan: Target penurunan tingkat kemiskinan tahunan, dengan fokus pada pengurangan kemiskinan ekstrem.
Persentase rumah tangga miskin yang mendapatkan akses ke perumahan layak huni: Target peningkatan jumlah rumah tangga yang mendapatkan akses ke perumahan layak huni setiap tahun.
Persentase rumah tangga miskin dan KPM PKH yang mendapatkan akses beasiswa pendidikan : target Peningkatan jumlah anak KPM PKH yang mendapatkan akses beasiswa pendidikan.
Peningkatan produktivitas pertanian: Target peningkatan hasil per hektar untuk komoditas utama setiap tahun.
Jumlah petani yang menggunakan teknologi pertanian modern: Target peningkatan jumlah petani yang mengadopsi teknologi baru setiap tahun.
Luas lahan pertanian yang dikelola dengan prinsip ramah lingkungan: Target peningkatan persentase lahan yang menggunakan teknik pertanian berkelanjutan.
Jumlah rantai pasok agribisnis yang terintegrasi: Target peningkatan jumlah rantai pasok yang terintegrasi setiap tahun. Distribusi pupuk dan tata niaga pertanian modern. Target pendistribusian pupuk secara merata dan pengembangan tata niaga pertanian yang modern dan berkelanjutan.
Jumlah program pelestarian budaya dan kearifan lokal: Target peningkatan jumlah program pelestarian budaya setiap tahun.
Persentase area hutan dan lahan hijau yang dilindungi: Target peningkatan atau pemeliharaan persentase lahan hijau sesuai dengan standar keberlanjutan.
Tingkat partisipasi masyarakat dalam program konservasi lingkungan: Target peningkatan tingkat partisipasi tahunan.
Pengurangan emisi karbon: Target pengurangan emisi karbon dari kegiatan industri dan transportasi setiap tahun.
Angka partisipasi pendidikan: Target peningkatan angka partisipasi di semua jenjang pendidikan setiap tahun.
Jumlah program pelatihan kerja dan kewirausahaan: Target peningkatan jumlah dan partisipasi dalam program pelatihan setiap tahun.
Tingkat pengangguran: Target penurunan tingkat pengangguran tahunan, dengan fokus pada pengangguran usia produktif.
Jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata: Target peningkatan jumlah tenaga kerja yang terserap setiap tahun.
Indeks Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintah Daerah: Target peningkatan skor tahunan berdasarkan penilaian independen.
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan publik: Survei tahunan untuk mengukur kepuasan masyarakat, dengan target peningkatan setiap tahun.
Jumlah inovasi layanan publik yang diimplementasikan: Target peningkatan jumlah inovasi layanan setiap tahun.
Persentase penggunaan teknologi informasi dalam manajemen pemerintahan: Target peningkatan persentase penggunaan TIK dalam layanan publik setiap tahun.
Jadilah bagian dari gerakan Garut Baru Garut Hebat.