Kabupaten Garut memiliki luas wilayah sekitar 3.065,19 Km2. Secara geografis terletak diantara 60 57’34” – 70 44’57” Lintang Selatan dan 107024’3” – 108024’34” Bujur Timur memiliki kekayaan alam dan sumber daya manusia yang sangat berpotensi.

Kabupaten Garut menawarkan banyak keindahan alam yang memesona. Tak jarang banyak wisatawan dari luar kota bahkan mancanegara yang berkunjung ke Garut untuk menikmati keindahannya. Keindahan Garut yang tidak ada duanya itu kemudian menjadikan Garut memiliki julukan sebagai Garut Gurilaps.

Gurilaps sendiri merupakan sebuah singkatan dari GUnung, RImba, LAut, dan Pantai. Julukan tersebut sangat mengambarkan keadaan Garut. Garut dikelilingi oleh gunung, dengan ibu kita yang ketinggiannya 717 meter Gunung Karacak (1.838 m), Gunung Cikuray (2.821 m), Gunung Papandayan (2.622 m), dan Gunung Guntur (2.249 m).

Garut juga terkenal dengan hutannya yang masih lebat dan asri. Selain itu, laut dan pantai yang ada di Garut sangat terkenal menyuguhkan pemandangan yang ciamik, seperti Pantai Sayang Heulang, Pantai Cijeruk, Pantai Cijayana, Pantai Cicalobak, dan masih banyak lagi yang belum terekspos. Dengan segala potensinya, Garut harus dikelola dengan sebaikbaiknya hingga bisa memberikan kesejahteraan bagi warganya.

Saat ini, Kabupaten Garut masih termasuk daerah tertinggal di Jawa Barat. Kualitas manusia belum memadai, pengangguran, ketimpangan pembangunan dan kemiskinan adalah masalah utama yang masih belum tuntas dan harus segera terselesaikan.

Kompleksitas permasalahan Garut membutuhkan persepsi kepemimpinan, sistem tata kelola serta kebijakan yang berbeda dari sekarang. Garut harus memiliki arah baru dalam menyusun kemantapan visi misi dan program untuk mendukung Indonesia Emas 2045.