Seorang remaja berumur 16 tahun asal Garut tewas tersambar petir saat sedang bermain di pematang sawah. Insiden nahas yang menimpa remaja bernama Rapi Mulyadi terjadi di Kampung Ciloa, Desa Banjarsari, Kecamatan Bayongbong, Garut pada Minggu (10/11/2024).
Putri Karlina menunjukkan kepeduliannya dengan mendatangi rumah korban untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
Kepergian Rapi meninggalkan duka yang mendalam bagi sang ibu, Neni, yang terlihat sangat terpukul. Dengan raut wajah yang sedih, Neni mengatakan, “Kejadiannya Ashar, saya sangat sedih anak saya yang diambil, anak soleh.”
Kedatangan Putri Karlina disambut haru oleh keluarga dan warga setempat yang masih dalam suasana duka. Sebagai seorang ibu, Putri turut merasakan kesedihan yang mendalam dan beberapa kali memeluk Bu Neni untuk memberikan dukungan emosional.
“Insya Allah anak soleh, ibu yang sabar, banyak doa dan pahala yang mengalir untuk A Rapi,” ujar Putri dengan penuh empati.
Kunjungan Putri Karlina ini menjadi bentuk kepedulian nyata terhadap masyarakat dengan mewujudkan langkah-langkah penuh empati menguatkan ikatan sosial dan kebersamaan bagi masyarakat Garut.