Dalam debat Pilbup kedua yang sudah dilaksanakan pada Rabu (20/11/2024), pasangan Calon Bupati dan Wakil bupati Garut nomor urut 02, menegaskan bahwa pasangan ini selaras dengan arah pembangunan nasional dan provinsi.
Hal ini disampaikan oleh Syakur Amin dalam pemaparan visi-misinya di debat semalam. “Garut adalah bagian dari NKRI dan Provinsi Jawa Barat, sehingga visi-misi kami harus relevan dan linier dengan pusat dan provinsi.” ujarnya.
Syakur Amin menyoroti pentingnya sinergi antara pusat, provinsi, dan daerah untuk mewujudkan Garut yang maju, hebat, dan berkelanjutan.
“Pemerintah pusat berfokus pada kedaulatan, kemajuan, dan keberlanjutan. Di Provinsi, visi-misinya adalah kemajuan yang bisa bersaing. Garut, dengan potensi yang kami miliki, memiliki semangat untuk menjadi maju, hebat, dan berkelanjutan,” tambahnya Syakur Amin.
Meski demikian, Syakur menekankan bahwa prioritas pembangunan di Garut akan disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Fokus utama mereka adalah meningkatkan Indeks Pembangunan Ekonomi, yang dinilai sebagai fondasi penting untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami yakin dengan gaya kami yang berbicara tentang linearitas, tetapi prioritas Garut berbeda dari pusat. Fokus kami adalah membangun ekonomi masyarakat secara nyata,” tambahnya.
Putri Karlina menambahkan bahwa pasangan 02 memiliki modal linearitas, “Kami sudah memiliki modal linearitas, kami akan berkomitmen mensukseskan program pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dengan menegakkan 3 konsep kebijakan, yaitu humanis, beradab dan berkeadilan, dan pemerataan kesejahteraan yang proporsional.” ujar Putri.
Ia menambahkan bahwa dengan visi-misi yang dimiliki paslon 02, mereka yakin bisa membawa Garut menuju perubahan, “Kami membawa visi baru, Garut Baru Garut hebat, adalah perubahan yang kita yakini bersama membawa Garut menuju sinergisitas dengan pemerintahan Pusat, provinsi dan mewujudkan garut yang hebat, garut baru, dan berkelanjutan” tutupnya.
Pasangan ini menegaskan bahwa hubungan dekat mereka dengan Presiden dan partai pendukung menjadi aset penting untuk menjembatani kebutuhan Garut dengan kebijakan pusat.
“Kami percaya hubungan ini akan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, memastikan program-program berjalan lancar untuk kesejahteraan masyarakat Garut,” pungkas Syakur.