Dalam kunjungannya ke Desa Sukamaju, Kecamatan Kersamanah pada Kamis (31/10/2024), calon Bupati Garut nomor urut 02, Syakur Amin, memberikan perhatian khusus kepada ibu-ibu perajin besek, kerajinan anyaman bambu yang menjadi ciri khas daerah tersebut.
Di tengah agenda sapa warga, Syakur Amin menyoroti pentingnya mendukung usaha kerajinan besek sebagai kemasan yang ramah lingkungan, yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal.
Para perajin besek di Desa Sukamaju, seperti yang disampaikan oleh Ibu Iong, menghasilkan produk anyaman ini dengan kecepatan dan ketekunan tinggi.
“Sehari bisa 10 besek, bahkan 30 besek. Dijual 15.000 untuk 5 pcs,” ungkap Ibu Iong.
Syakur Amin memberikan apresiasi pada keuletan para pengrajin dan melihat peluang besar bagi besek untuk semakin dikenal luas.
“Besek ini ramah lingkungan, dan kami akan mengembalikan popularitas besek ini untuk dikenalkan sebagai kemasan yang baik,” ujar Syakur.
Melihat potensi yang besar dari kerajinan besek ini, Syakur Amin juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk.
“Saya akan berusaha untuk mengkaji kembali agar besek ini lebih kuat lagi, lebih indah lagi,” tambahnya.
Syakur menyampaikan, pengembangan kualitas produk akan membantu besek menjadi lebih kompetitif dan mampu menarik perhatian pasar yang lebih luas. Selain itu, Syakur Amin menekankan pentingnya kehadiran pemerintah untuk mendampingi dan membantu para pengrajin dalam mempromosikan besek ke level yang lebih tinggi.
“Nanti di pemerintahan, kami akan mempromosikan besek ini. Insya Allah usaha besek ini bisa bermanfaat dan penting bagi kehidupan masyarakat di sini,” ujarnya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Syakur Amin untuk meningkatkan perekonomian lokal dan mendorong pemanfaatan produk ramah lingkungan.