Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Garut, Syakur Amin dan Putri Karlina, kembali menunjukkan kekompakan mereka dalam debat kedua Pilkada Garut 2024 yang berlangsung pada Rabu (20/11/2024) di Ballroom Hotel Santika. Dalam menjawab pertanyaan debat mengenai strategi yang akan dilakukan paslon untuk meningkatkan komitmen dan kapasitas aparatur sipil, Syakur Amin dan Putri Karlina saling melengkapi jawabannya.
“Untuk menguatkan sistem meritokrasi ASN, maka kami akan membuat suatu program akan mencantumkan fakta integritas setiap SKPD di website yang dapat diakses oleh publik. Dari fakta integritas tersebut, setiap ASN diwajibkan untuk komitmen terhadap etika kerjanya dan ketersediaan untuk menegakkan transparansi informasi.” ujar Syakur.
Ia juga menambahkan bahwa akan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi sebagai validasi eksternal, “Sistem meritrokrasi tidak akan bersifat subjektif, tetapi ada partisipasi masyarakat terhadap kompetisinya. Kami merasa bahwa terobosan tersebut bisa menjadi penguat meritrokasi pemerintah Kabupaten Garut,” tambah Syakur.
Putri Karlina menambahkan bahwa masyarakat Garut belum merasakan kepuasan layanan publik, “Kalau memang sistemnya sudah terbangun, efeknya permasalahan pelayanan publik harusnya sudah selesai. Hari ini kami masih menemukan layanan publik belum memuaskan di seluruh tempat kami berkampanye. Bagaimana sistem meritrokasi bisa dikatakan berhasil apabila di masyarakat belum terasa hasilnya?”
Kekompakan pasangan ini juga terlihat ketika mereka menghadapi kritik dari lawan. Dengan sikap tenang dan penuh percaya diri, pasangan ini memberikan argumen berdasarkan data di lapangan.